Harapan Menjadi Doa

When the world says, 

"Give up,"

Hope whispers, 

"Try it one more time."

Ada waktu-waktunya hati bertanya, kenapa doaku belum dimakbulkan Allah? Adakah doaku tidak diterima, atau mungkin belum sampai waktu dan ketikanya? Tak ada seorang hamba pun yang memohon pada Penciptanya tanpa mengharapkan doanya itu menjadi nyata. Dulu Abah selalu ingatkan aku supaya sentiasa bersangka baik dengan Allah dalam apa jua keadaan. Sebab kasih sayang Allah mendahului kemurkaanNya.  Allah tak pernah jauh. Kita yang selalu menjauhiNya.

Bila Allah cepat makbulkan doa kita, tanda Dia sayang pada kita.
Bila Allah lambat makbulkan doa kita, maknanya Dia sedang menguji kita.
Bila Allah tak makbulkan doa kita, bukan ertinya Dia tak sayang hambaNya.
Tapi kerana Dia telah menyediakan sesuatu yang lebih baik daripada yang kita minta.

Abah juga selalu pesan, kadang-kadang kita mungkin putus asa dengan manusia, tapi jangan sesekali putus asa dengan Tuhan. Dan dalam keadaan aku perlu membuat keputusan yang akan mempengaruhi masa depan aku ni, aku sangat-sangat berharap dapat buat keputusan yang betul. Harapan yang aku sandarkan dalam bentuk doa, dengan suara dan hati yang paling rendah.

Sesungguhnya takdir Allah itu indah..